Sempurna
Katanya manusia tak ada yang sempurna
Tapi banyak orang yang menuntut dengan begitu kerasnya
Tertatih memaksimalkan segala daya yang dipunya
Sedang mereka menggonggong dengan seenaknya jika tak
terpuaskan maunya?
Mengapa tidak dengan meghargai prosesnya?
‘Orang sekarang banyak maunya’
Begitulah kata sesepuh di desaku
Padahal dulu nasi garam sudah menjadi makanan sehari-harinya
Mungkin mereka terpukul oleh batu
Lalu lupa siapa penciptanya
Yang Maha Sempurna
Entah, mereka mungkin perlu terpukul lagi
Agar ingat jati dirinya
Akan semua kisah pahitnya
Agar tak melulu soal kisah manis dalam hidupnya
Ia perlu di coba.
Komentar